Perbedaan antara heat transfer printing dan digital direct printing

 Saat ini, teknologi percetakan digital dapat dibagi menjadi dua jenis: percetakan transfer panas digital dan percetakan langsung digital.

 Apa itu Digital Heat Transfer Printing?

 Pencetakan transfer panas adalah metode yang sering digunakan dalam pencetakan tekstil. Prinsip pencetakan transfer panas mirip dengan pencetakan slide, yang menggunakan sifat sublimasi pewarna dispers untuk mentransfer pewarna dispers ke serat sintetis seperti poliester dan memperbaikinya dalam kondisi suhu tinggi.

 Lingkup aplikasi percetakan transfer termal digital juga sangat luas, termasuk berbagai industri tekstil seperti handuk, pakaian, tirai, dll, yang semuanya memiliki kehadiran percetakan transfer termal. Namun, pencetakan transfer termal sering digunakan untuk kain poliester.

 Digital direct printing sebenarnya adalah metode pencetakan yang langsung menyemprotkan tinta ke kain. Handuk percetakan yang diproduksi dengan metode ini memiliki tingkat pewarnaan yang tinggi dan ketahanan warna yang tinggi dari percetakan transfer panas.

 Pencetakan transfer panas memiliki persyaratan tinggi untuk tinta, dan telah berkembang dengan sangat baik dalam beberapa tahun terakhir. Pangsa pasar juga terus meningkat. Oleh karena itu, banyak orang berpikir bahwa percetakan transfer panas digital adalah arah pengembangan industri percetakan di masa depan.